Breaking News

Senin, 16 Mei 2016

Sejarah Negeri Saba Beserta Kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis

Kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis 

Assalamu'alaikum ..
Pada kesempatan ini setelah kemarin saya telah memposting sebuah kisah kisah 25 nabi yang berjudul kisah nabi sulaiman dan semut maka selanjutnya akan di kisahkan kembali riwayat kehidupan nabi Sulaiman beserta Ratu Bilqis di negeri Mesir. Mungkin dongeng tetntang 25 kisah Nabi dan rasul telah banyak diminati terutama oleh pemuda - pemuda Islam yang ingin sekali mendengar Sejarah Negeri Saba, Kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis yang amat sangat terkenal itu.

Baiklah,, untuk mempersingkat waktu marilah kita simak baik-baik sejarah negeri saba dan nabi Sulaiman, Dalam kitab Ihya' Ulumuddin karya sufi besar Imam AL Ghazali dikatakan bahwa Ashif bin Barkhiya adalah sepupu Nabi Sulaiman a.s, dan ada juga yang bilang bahwa dia adalah juru tulis Nabi Sulaiman a.s. Ashif ini dahulunya adalah seorang pemboros, sering melakukan maksiat, namun kemudian dia bertobat. nabi Sulaiman dan ratu Balqis ini sebenernya orang yang sangat mulia dan kaya raya.

Suatu ketika, Nabi Sulaiman mengumpulkan seluruh tentaranya yang terdiri dari manusia, binatang, dan para jin. Mereka semua berkumpul memenuhi undangan sang Raja di balairung. Semua jenis binatang, besar dan kecil datang menghadiri pertemuan itu. Setelah semua diperiksa, maka Nabi Sulaiman mengetahui bahwa burung Hud-hud ternyata tidak hadir.
Sebenarnya burung hud-hud ini adalah mata-mata pasukan Nabi Sulaiman, yang bertugas mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang apa saja yang patut diketahui oleh Nabi Sulaiman. Melihat keterlambatan burung hud-hud ini, Nabi Sulaiman terlihat agak jengkel sambil bertanya,"Di manakah burung Hud-hud, mengapa belum kelihatan. Padahal tugasnya sangat penting, yakni mencari sumber mata air baru." Melihat hal ini, semua pasukan yang hadir tidak berani menjawab.
Manakala Raja Sulaiman berhenti bicara, tiba-tiba burung Hud-hud datang. Tampaknya ia habis terbang jauh dan dengan kecepatan tinggi, hingga ia tersengal-sengal.
"Wahai Hud-hud, tidakkah kau sadari kesalahanmu. Apakah kau tidak tahu kalau sekarang aku mengadakan pertemuan? Tapi kau datang terlambat!"
"Ampun baginda raja. Sesungguhnya aku baru saja mengadakan perjalanan jauh sampai ke suatu negeri yang engkau tidak pernah mengetahuinya. Negeri ini bernama kerajaan Saba'. Kerajaan ini diperintah oleh seorang wanita. Keadaan negeri ini sangat makmur. Namun sayang, mereka menyembah matahari," kata burung hud-hud menceritakan pengalamannya.
Tetapi Raja Sulaiman tidak serta merta mempercayai kabar tersebut. Untuk membuktikan kebenaran dari ucapan burung hud-hud, Nabi Sulaiman menuliskankan surat, dan meminta burung hud-hud untuk mengirimkannya kepada sang ratu penguasa negeri Saba yang bernama Balqis. Karena untuk bisa sampai ke negeri Saba. burung hud-hud harus menerjang hembusan angin yang sangat kencang, maka burung hud-hud meminta kepada Raja Sulaiman untuk membungkus surat itu dalam sampul emas yang tahan terhadap angin. Dan akhirnya terbanglah burung hud-hud menuju negeri Saba.
Tibalah burung hud-hud di negeri Saba. Sesampainya di sana, diam-diam burung hud-hud menjatuhkan surat itu tepat mengenai kepala sang ratu hingga membuatnya terbangun. Ia membuka sampul surat itu dan membacanya.
"Surat ini dari Sulaiman dan sesungguhnya surat berbunyi,'Dengan Nama Allah, Maha Pemurah dan Maha Penyayang.' Bahwa janganlah kamu sekalian sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri." (QS An-Naml: 30-31).
Itulah kalimat awal pembuka yang ditulis Sulaiman. Selanjutnya sang Raja menambahkan untuk mengajak ratu Balqis untuk masuk Islam dan menghentikan cara ibadah menyembah matahari. Setelah membaca surat itu, Ratu Balqis mengadakan pertemuan dengan para menterinya, untuk membicarakan bagaimana menghadapi sikap raja lain yang berani mencegah kerajaan Saba' menyembah matahari. Semua itu diperhatikan oleh burung hud-hud tanpa tertinggal sedikitpun, dan ia jadikan sebagai bahan laporan untuk Raja Sulaiman.
Kembalilah burung hud-hud ke Sulaiman. Melihat burung hud-hud kelelahan akibat terbang dalam jarak jauh, Nabi Sulaiman pun menjulurkan tangannya sehingga burung hud-hud bisa hinggap di tangan Nabi Sulaiman. Beliau kemudian berkata,"Hai hud-hud, sampaikanlah laporanmu kepadaku!"
Kemudian burung hud-hud menceritakan semuanya dari mulai sang ratu membuka surat hingga mengumpulkan semua menterinya untuk membicarakan langkah apa yang akan diambil sehubungan surat Nabi Sulaiman tersebut. Sang ratu meminta saran yang terbaik dari para menterinya. Rupanya sang ratu merasa khawatir, bila Sulaiman beserta bala tentaranya akan menyerang negeri Saba. Untuk itu, Ratu Balqis berkeinginan untuk mengirimkan seorang utusan kepada Nabi Sulaiman sambil membawa hadiah-hadiah yang menarik. Mendengar cerita hud-hud, Nabi Sulaiman pun tersenyum.
Akhirnya utusan dari negeri Saba pun pergi ke kerajaan Sulaiman. Utusan itu disambut dengan ramah tamah oleh Nabi Sulaiman. Setelah mendengar uraian utusan itu, maka Raja Sulaiman pun berkata,"Kembalilah kamu dengan hadiah-hadiah ini kepada ratumu. Katakanlah kepadanya bahwa Allah telah memberiku rezeki dan kekayaan yang melimpah ruah dan mengaruniaiku nikmat yang tidak diberikan kepada makhluk-Nya yang lain. Selain itu aku telah diutus sebagai nabi dan rasul-Nya dan dianugerahi kerajaan yang luas serta kekuasaanku meliputi jin dan binatang-binatang."
Utusan Ratu Balqis segera kembali ke negerinya dan langsung menemui ratunya. Sementara sang Ratu terperanjat mendengarkan cerita tentang kerajaan Sulaiman dan utusannya. Diam-diam Ratu Balqis sangat ingin melihat dari dekat bagaimana kerajaan Sulaiman.Dalam hatinya ingin menaklukkan dan menguasai kerajaan itu.
Pada saat yang ditentukan, Ratu Balqis membawa laskarnya yang terpilih. Mereka berangkat menuju kerajaan Sulaiman. Sementara itu mata-mata kerajaan Sulaiman yang terdiri dari para jin memberitahukan kepada sang raja bahwa tak lama lagi Ratu Balqis akan datang bersama laskar pilihannya. Maka Raja Sulaiman mengumpul para jin dengan maksud memberi tugas penting.
"Siapa yang bisa memindahkan singgsana Ratu Balqis?" tanya Nabi Sulaiman. "Saya sanggup memindahkannya, sebelum Tuan berdiri dari tempat duduk,"jawab jin Ifrit. "Kalau saya sanggup memindahkannya sebelum mata Tuan berkedip," kata orang saleh dari kaum Nabi Sulaiman. Pada saat itu juga singgasana Ratu Balqis sudah berada di depan Nabi Sulaiman. Melihat hal itu, Nabi Sulaiman langsung bersungkur sujud dan bersyukur kepada Allah atas kekuasaan Allah yang telah diperlihatkan kepadanya.
Beliau pun memerintahkan bangsa jin untuk membangun sebuah istanaa yang sangat indah. Lantainya terbuat dari kristal bening. Dindingnya dari kayu cendana yang harum. Atapnya terbuat dari kaca sehingga cahaya matahari  dapat dibiaskan menjadi tujuh warna. Beliau memerintahkan agar pembangunan istana itu diselesaikan sesegera mungkin sebelum Ratu Balqis datang.
Tak lama kemudian, tibalah Ratu Balqis di kerajaan Sulaiman. Ia menyarankan agar para laskar yang mengawalnya cukup berhenti di luar kota untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Ratu Balqis hanya dikawal beberapa orang pembesar memasuki istana Raja Sulaiman. Ia benar-benar takjub dengan kemegahan dan kemewahan kerajaan tersebut. Berkali-kali mulutnya berdecak kagum dan kepala bergeleng-geleng. Ratu Balqis dipersilahkan duduk di singgasana yang telah dipersiapkan.
"Wah, rasanya seperti singgasana di kerajaanku?" gumam Balqis terkagum-kagum. "Benarkah?", tanya Raja Sulaiman. "Ya, ini benar-benar persis seperti singgasanaku."
"Ketahuilah bahwa singgasana ini memang benar-benar milikmu. Singgasana ini kupindahkan ke mari sebelum engkau datang," Nabi Sulaiman menjelaskan.
Ratu Balqis semakin heran dengan kemukjizatan Sulaiman. Akhirnya di saat itulah dia menyatakan beriman kepada Allah dan meninggalkan cara lama, yakni kebiasaan menyembah matahari.
Mendengar pernyataan ini, Raja Sulaiman senag hatinya. Ia lalu mengajak Ratu Balqis berkeliling-keliling istana. Lagi-lagi ratu dibuat takjub ketika memasuki lantai kaca yang dikiranya air, sehingga ia buru-buru mengangkat gamis (baju panjangnya).
"Tak usah mengangkat gamismu, ini bukan air, tetapi hanya lantai kaca" kata Sulaiman sambil tersenyum. Semenjak itulah antara kerajaan Saba dan kerajaan Sulaiman bekerja sama dengan baik, karena seiman/seagama. Ratu Balqis mengharuskan rakyatnya memeluk agama nabi Sulaiman Alaihis Salam (Islam). Akhirnya Ratu Balqis yang cantik itu pun diperistri oleh Nabi Sulaiman, dan kerajaan dijadikan satu.

Demikianlah cerita dan  Kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis semoga kisah kisah yang saya sajikan dapat menjadi inspirasi bagi pembaca semua. Anda juga dapat membaca artikel saya sebelumnya mengenai perbedaan antara qadha dan qadar Allah yang InsyaAllah sangat bermanfaat sekali. Sebagai penutup tentang sejarah negeri saba yang dikuasai oleh Ratu Balqis akan saya post di waktu selanjutnya, Syukron Katsir Jazzakumullah,,,
Read more ...

Kamis, 12 Mei 2016

Cerita Nabi Sulaiman dan Semut Merah Pembawa Keberkahan

Kisah Nabi Sulaiman dan Semut Merah Pembawa Keberkahan

 Assalamualaikum,,
Pada kesempatan ini akan diterbitkan sebuah kisah anak islami tentang nabi Sulaiman a,s. Nabi Sulaiman merupakan nabi yang memiliki keistimewaan yaitu dapat berbicara dengan hewan dan memiliki anak buah berupa jin - jin Islam yang senantiasa membantu nabi Sulaiman beserta semut untuk malakukan dakwah dijalan Allah. swt. 

Berikut merupakan sedikit cerita anak muslim tentang nabi Sulaiman dan semut merah yang dapat di jadikan dongeng anak anak pembaca sekalian agar dapat mengenal cerita dan kisah - kisah para nabi terdahulu, daripada mendengarkan sinetron sintron tv yang kurang mendidik. Cerita nabi ini diambil dari berbagai sumber. Terutama bagi bunda yang memiliki anak perempuan dapat membaca tentang sebab banyak perempuan yang masuk neraka. 



Dalam Al-Quran surah An Naml, ayat 18-26 adalah contoh dari sebahagian ayat yang menceritakan akan keistimewaan Nabi yang sangat kaya raya ini. Firman Allah,
Dan Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata, “hai manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu karunia yang nyata.”

Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung, lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan) sehingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut, “Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.”
Maka Nabi Sulaiman tersenyum dengan tertawa karena mendengar perkataan semut itu.  Katanya, “Ya Rabbi, limpahkan kepadaku karunia untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku; karuniakan padaku hingga boleh mengerjakan amal sholeh yang Engkau ridhai; dan masukkan aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hambaMu yang sholeh.” (An-Naml: 16-19).

Menurut sejumlah riwayat, pernah suatu hari Nabi Sulaiman as bertanya kepada seekor semut, “Wahai semut! Berapa banyak engkau perolehi rezeki dari Allah dalam waktu satu tahun?”
Semut Menjawab “Sebesar biji gandum,” wahai baginda. Kemudian, Nabi Sulaiman memberi semut sebiji gandum lalu memeliharanya dalam sebuah botol.  Setelah genap satu tahun, Nabi Sulaiman membuka botol untuk melihat nasib si semut. Namun, didapatinya si semut hanya memakan sebahagian biji gandum itu.
Mengapa engkau hanya memakan sebahagian dan tidak menghabiskannya?” tanya Nabi Sulaiman.
Dahulu aku bertawakal dan pasrah diri kepada Allah,” jawab si semut. “Dengan tawakal kepada-Nya aku yakin bahawa Dia tidak akan melupakanku. Ketika aku berpasrah kepadamu, aku tidak yakin apakah engkau akan ingat kepadaku pada tahun berikutnya sehingga boleh memperoleh sebiji gandum lagi atau engkau akan lupa kepadaku. Kerana itu, aku harus tinggalkan sebahagian sebagai bekal tahun berikutnya.”

Nabi Sulaiman, walaupun ia sangat kaya raya, namun kekayaannya adalah nisbi dan terbatas. Yang Maha Kaya secara mutlak hanyalah Allah SWT semata-mata. Nabi Sulaiman, meskipun sangat baik dan kasih, namun yang Maha Baik dan Maha Kasih dari seluruh pengasih hanyalah Allah SWT semata. Dalam diri Nabi Sulaiman tersimpan sifat terbatas dan kenisbian yang tidak dapat dipisahkan; sementara dalam Zat Allah sifat mutlak dan absolut.

Bagaimanapun kayanya Nabi Sulaiman, dia tetap manusia biasa yang tidak boleh sepenuhnya dijadikan tempat bergantung. Bagaimana kasihnya Nabi Sulaiman, dia adalah manusia biasa yang menyimpan kedaifan-kedaifannya tersendiri. Hal itu diketahui oleh semut Nabi Sulaiman. Kerana itu, dia masih tidak percaya kepada janji Nabi Sulaiman ke atasnya. Bukan kerana khuatir Nabi Sulaiman akan ingkar janji, namun khuatir Nabi Sulaiman tidak mampu memenuhinya lantaran sifat manusiawinya. Tawakal atau berpasrah diri bulat-bulat hanyalah kepada Allah SWT semata, bukan kepada manusia.

 ___________________________________________________________________
Mungkin  cukup sekian dulu artikel cerita anak Islam kali ini,,, simak cerita dan isah-kisah anak selanjutnya yaitu Kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Bilqis.. Anda dapat selalu mendapatkan artikel artikel tentang kisah islam dan motivasi dan dapat juga menonton videonya di channel youtube kisah motivasi yang InsyaAllah akan bermanfaatdan juga membagikan sedikit tentang Cerita Nabi Sulaiman dan Semut Merah Pembawa Keberkahan.
Read more ...

Sabtu, 07 Mei 2016

Mengapa Banyak Wanita Yang Masuk Neraka Di Akhir Zaman


Assalamu'alaikum wr,wb
Inilah kondisi dimana Al Qur'an sudah tinggal nama, banyak sekali wanita wanita penghibur yang akhirnya akan dimasukkan oleh Allah swt, kedalam panasnya neraka jahannam. Ya pada kesempatan kali ini SumberDuniaislam akan mencoba untuk memberikan sedikit uraian yang semoga bermanfaat untuk pembaca semuanya. Mengapa Banyak Wanita Yang Masuk Neraka Di Akhir Zaman?? daripada laki-laki itulah judul artikel yang akan kami ulas disini. Perempuan yang masuk neraka diakhir zaman memang sudah di qadha atau ditakdirkan oleh Allah, karena kelakuan mereka yang buruk seperti berjilbab tapi telanjang.

Mungkin bagi pembaca sering menemui perempuan perempuan yang foto dengan lidah dikeluarkan, atau berkerudung tapi dadanya terbuka. Itu sebab mengapa banyak wanita wanita ramai masuk neraka daripada laki laki.berikut hadist shahih yang menjelaskan mayoritas penghuni neraka adalah wanita wanita kafir, “Sesungguhnya di antara tanda-tanda akan
datangnya hari kiamat adalah: diangkatnya ilmu,
merebaknya kebodohan, merajalelanya
perzinahan, merajalelanya khamar (minuman
keras/alkohol), sedikitnya jumlah laki-laki,
banyaknya jumlah wanita sehingga limapuluh
wanita dipimpin oleh satu orang laki-laki,” (HR.
Bukhari)


Beberapa hadits Rasul menggambarkan kepada
kita mengenai keadaan kaum wanita menjelang
hari akhir.
Lalu yang menjadi pertanyaan dan
patut kita renungi sebagai kaum wanita adalah;
telah tampakkah keadaan-keadaan yang
Rasulullah Saw gambarkan tersebut? Mari kita lihat
beberapa realita fenomena wanita di zaman
sekarang ini.

Berikut adalah ciri-ciri wanita di akhir zaman
sekarang ini:
1. Tabarruj
Yang dimaksud dengan tabarruj ialah seorang
wanita yang menampakkan “perhiasannya” dan
keindahan tubuhnya serta apa-apa yang
seharusnya wajib untuk ditutupi dari hal-hal yang
dapat menarik syahwat lelaki.
Hal ini kita dapati pada sabda Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wassalam tentang wanita-wanita yang
berpakaian tapi hakikatnya telanjang dikarenakan
minimnya pakaian mereka dan tipisnya bahan
kain yang dipakainya. Yang demikian ini sesuai
dengan komentar Ibnul ‘Abdil Barr rahimahullah
ketika menjelaskan sabda Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wassalam tersebut.
Ibnul ‘Abdil Barr menyatakan : “Wanita-wanita
yang dimaksudkan Nabi Shalallahu ‘alaihi
wassalam adalah yang memakai pakaian yang
tipis yang membentuk tubuhnya dan tidak
menutupinya, maka mereka adalah wanita-wanita
yang berpakaian pada dhahirnya dan telanjang
pada hakikatnya … .”
Mereka adalah wanita-wanita yang hobi
menampakkan “perhiasan” mereka, padahal Allah
Subhanahu wa Ta’ala telah melarang hal ini dalam
firman-Nya : “Dan janganlah mereka
menampakkan perhiasan-perhiasan mereka.”
(An Nur : 31)
“ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi
hakikatnya mereka telanjang, melenggak-
lenggokkan kepala mereka karena sombong dan
berpaling dari ketaatan kepada Allah dan
suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti
punuk onta. Mereka tidak masuk surga dan tidak
mendapatkan wanginya surga padahal wanginya
bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan
sekian.” (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu
Hurairah radliyallahu ‘anhu)
2. Kufur terhadap suami dan kebaikan-
kebaikannya
Yakni seorang istri yagn mengingkari kebaikan-
kebaikan suaminya selama sekian waktu yang
panjang hanya dengan sikap suami yang tidak
cocok dengan kehendak sang istri sebagaimana
kata pepatah, panas setahun dihapus oleh hujan
sehari.
Padahal yang harus dilakukan oleh seorang istri
ialah bersyukur terhadap apa yang diberikan
suaminya, janganlah ia mengkufuri kebaikan-
kebaikan sang suami karena Allah Subhanahu wa
Ta’ala tidak akan melihat istri model begini
sebagaimana dijelaskan Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wassalam : “Allah tidak akan melihat kepada
wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada
suaminya dan tidak merasa cukup
dengannya.” (HR. Nasa’i di dalam Al Kubra dari
Abdullah bin ‘Amr. Lihat Al Insyirah fi Adabin
Nikah halaman 76)
3. Wanita yang senang begunjing/ gosip
Rasulullah saw. Menegaskan pengertian
bergunjing sebagai berikut:
“Tahukah kalian apa ghibah itu?”. Mereka
menjawab: “Hanya Allah dan Rasul-Nya jualah
yang tahu”. Maka beliau bersabda, menjelaskan:
“Memperbincangkan saudaramu tentang apa
yang tak disukainya”. Lalu Tanya mereka pula:
“Kalau yang diperbincangkan itu benar, ya,
Rasulullah?”. Rasulullah menjawab: “Kalau yang
diceritakan itu benar, maka engkau telah
melakukan ghibah terhadap saudaramu itu. Kalau
yang dibicarakan itu tidak benar, maka engkau
telah melakukan kepalsuan terhadap saudaramu”.
Dalam suatu hadists yang diriwayatkan Imam
Muslim, Rasulullah saw. Bersabda, “Orang yang
menutup ‘aib orang lain di dunia, niscaya Allah
menutup ‘aibnya pula kelak di hari kiamat.”
Rasulullah saw ketika ditanya tentang kebanyakan
hal-hal yang dapat memasukan manusia ke
dalam neraka, beliaupun menjawab, “Mulut dan
kemaluan!” (HR Tirmidzi)
Kita seringkali membicarakan perilaku jelek
seseorang tanpa mengetahui alasan mengapa ia
berbuat demikian entah di sosial media, media
tv, maupun di dunia nyata, dan media lainnya,,,,
Padahal seharusnya manusia itu dinilai dari
niatnya. Bisa saja seseorang mempunyai niat
yang baik, tetapi karena kurangnya wawasan
maka tindakannya terkesan tidak simpatik.
Rasulullah saw. Bersabda: “Sesungguhnya segala
amal itu ditinjau dari niatnya, dan setiap orang
akan diganjar sesuai dengan apa yang diniatkan.”
4. Wanita yang menabur fitnah
“Aku tidak meninggalkan satupun fitnah
sepeninggalku yang lebih membahayakan para
lelaki kecuali para wanita.” (HR. Al-Bukhari no.
5096 dan Muslim no. 2740)
Dari hadist diatas disebutkan bahwa fitnah wanita
lebih berbahaya jika keluar dari mulutnya
Sejarah sudah berbicara bahwa betapa banyak
tokoh-tokoh dunia yang tidak beriman kepada
Allah Subhanahu wa Ta’ala dan hancur karirnya
hanya disebabkan bujuk rayu wanita.
Dan berapa banyak persaudaraan terputus hanya
dikarenakan wanita?
Berapa banyak seorang anak tega dan
menelantarkan ibunya demi mencari cinta
seorang wanita?
Dan masih banyak lagi kasus lainnya yang dapat
membuktikan bahwa wanita model mereka ini
memang pantas untuk tidak mendapatkan
wanginya surga.
Hanya dengan ucapan dan rayuan seorang
wanita, wanita mampu menjerumuskan kaum
pria ke dalam lembah dosa dan hina terlebih lagi
jika mereka bersolek dan menampakkan diri
dihadapan kaum pria.
Sungguh merugi wanita-wanita yang melakukan
hal ini. Mereka lebih memilih jalan ke neraka
daripada jalan ke Surga, karena memang
biasanya wanita yang melakukan hal-hal ini ini
tergoda oleh angan-angan dan kesenangan dunia
yang menipu.
Tidak mengherankan lagi jika di sana-sini terjadi
pelecehan, pemerkosaan terhadap kaum wanita,
karena yang demikian itu adalah hasil dari
perbuatan dari kaum mereka sendiri.
“Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu,
anak perempuanmu dan isteri-isteri orang
mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab
(baju labuh dan longgar) yang demikian itu
supaya mereka mudah dikenali. Lantaran itu
mereka tidak diganggu. Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.” (Al Ahzab : 59). Allahu
alam bi shawwab.

Sekian artikel yang dapat saya tulis, apabila terjadi salah kata mohon dimaafkan, Mengapa Banyak Wanita Yang Masuk Neraka Di Akhir Zaman. Semoga dengan membaca artikel ini pembaca dapat berubah terhadap cara berjilbab atau berfoto, walbilkhusus perempuan perempuan akhir zaman oleh nabi Muhammad saw, hormatilah nabimu ! Wassalamu'alaikum wr,wb
Read more ...

Minggu, 24 Januari 2016

Inikah Perbedaan Antara Qadha dan Qadar Allah

Inikah perbedaan qadha dan qadar Allah, yah itulah tema yang akan dibahas di sumberduniaislam.blogspot.com. Untuk materi dari qadha dan qadar sudah diterapkan didalam mata pelajaran pendidikan agama Islam dikelass 9 semester 2 ini. InsyaAllah dalam tulisan ini, saudara akan memahami lebih detail mengenai pengertian dan perbedaan qadha dan qadar.

Setelah tadi perkenalan blog sumberduniaislam, dan waktunya sekarang untuk kita melanjut ke dalam sedikit pembahasan materi agama Islam perbedaan qadha dan qadar Allah, didalam qadha dan qadar akan terdapat banyak sekali hikmah didalamya, karena dengan takdir kita akan dapat belajar dari pengalaman, dan menurut pepatah pengalaman adalah guru yang baik, heheheee,,,,Alhamdulillah silakan simak pembahasan berikut ini :
Read more ...

Sabtu, 23 Januari 2016

Assalamualaikum - Pembukaan Tentang Blog Sumber Dunia Islam

Assalamualikum wr,wb, perkenalkan blog baru yang akan memberikan kumpulan kisah islami, kisah motivasi, dan cerita-cerita unik tentang sumer dunia islam yang akan dirangkum semenarik mungkin. nama saya Restu Alim sebagai admin dari SumberDuniaIslam.com  yang akan terus berbagi apa yang saya dan teman-teman saya ketahui.

InsyaAllah blog ini dapat dijadikan referensi buat anda semua yang ingin mengtahui ilmu-ilmu islam, fiqih, dan yang berhubungan tentang dunia Islam.
Read more ...
Designed By